KSAU: TNI AU Harus Ambil Peran Aktif dalam Ketahanan Pangan

1 week ago 17
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono berada di atas mobil komando saat memeriksa pasukan dalam upacara HUT ke-79 TNI AU di Lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/3/2025) (ANTARA/Walda Marison) KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono berada di atas mobil komando saat memeriksa pasukan dalam upacara HUT ke-79 TNI AU di Lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/3/2025) (ANTARA/Walda Marison)

FAJAR.R.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, menegaskan bahwa TNI AU harus mengambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di tengah situasi krisis global yang masih berlangsung.

"TNI Angkatan Udara memiliki peran penting melalui strategi defence supporting economy dalam mendukung langkah-langkah tersebut," kata Tonny saat menyampaikan amanat dalam upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di lapangan Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/4/2025).

Menurut Tonny, ketahanan pangan perlu menjadi perhatian utama karena berkaitan erat dengan kedaulatan negara. Ia menilai kondisi pangan yang lemah dapat memicu krisis berkepanjangan, termasuk lonjakan harga bahan pokok dan kebutuhan pangan lainnya.

"Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa," kata dia.

Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap ketahanan pangan, sejak tahun 2024 TNI AU telah menggencarkan program pembukaan lahan-lahan pertanian di berbagai daerah di Indonesia. Lahan tersebut dikelola bersama antara TNI AU dan masyarakat.

Hasil panen dari program tersebut dimanfaatkan langsung oleh warga sekitar, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk diperjualbelikan, yang turut mendukung ketersediaan bahan pangan lokal.

Tak hanya itu, Tonny menyebutkan bahwa hasil pertanian juga diolah menjadi hidangan bergizi gratis yang disajikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |