Dandhy Laksono Sebut Prabowo Bagian dari Pemborosan Anggaran di Era Jokowi, Mulai Food Estate hingga Operasi Militer di Papua

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Jurnalis Investigasi, Dandhy Laksono menegaskan Presiden Prabowo Subianto bukan korban pemborosan anggaran era Jokowi. Ia bagian dari itu.

“Prabowo bukan korban pemborosan anggaran demi citra politik Jokowi. Dia bagian dari itu,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Kamis (20/2/2025).

Dandhy memberi gambaran sejumlah proyek yang ditangani Prabowo di era Jokowi. Mulai dari lumbung pangan hingga operasi militer di Papua.

“Proyek food estatenya di Kalteng mangkrak. Operasi militer di Papua terus menguras anggaran,” bebernya.

Semua itu, dinilainya tanpa pertanggungjawaban ke masyarakat. Dandhy menyamakannya dengan perang Vietnam yang dilakukan Amerika.

“Semua tanpa pertanggungjawaban publik. Seperti Amerika bangkrut di Vietnam,” ujarnya.

Sekarang, pemerintah tengah melakukan efisiensi. Dana itu digynakan untuk membiayai Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Sekarang Danantara,” ucap Dandhy.

Sebelumnya, Dandhy juga menyebut bukan hanya Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menyedot anggaran negara. Tapi juga pengiriman pasukan ke Papua.

“Selain makan siang gratis dan IKN, mengirim pasukan ke Papua juga menyedot pajakmu,” tersngnya.

Dandhy kemudian mengambil contoh Amerika Serikat yang menjual obligasi perang. Lalu dibeli negara yang setuju perang.

“Negara lain seperti Amerika menjual obligasi perang. Dibeli oleh mereka yang punya duit dan setuju perang,” jelasnya.

“Bukan seluruh rakyat dipaksa membiayai perang yang mungkin tak disetujuinya,” tambahnya.
(Arya/Fajar)