Danantara Targetkan Investasi Rp81 Triliun untuk 2025: Ini 8 Sektor Prioritas yang Jadi Sasaran!

1 day ago 12
Managing Director Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Arief Budiman menyampaikan keynote speech dalam acara bertajuk "Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Selasa (03/06/2025). (ANTARA/ Muhammad Heriyanto) Managing Director Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Arief Budiman menyampaikan keynote speech dalam acara bertajuk "Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Selasa (03/06/2025). (ANTARA/ Muhammad Heriyanto)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menargetkan nilai investasi sebesar 5 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp81,54 triliun) pada tahun 2025. Proyeksi ini diharapkan terealisasi dalam kurun waktu 6 hingga 9 bulan ke depan.

“Saat ini kita melihat untuk tahun 2025 diharapkan kita bisa melakukan investasi sekitar 5 miliar dolar AS, dalam 6–9 bulan yang tersisa,” ujar Managing Director Danantara Indonesia, Arief Budiman, dalam Simposium Nasional bertajuk "Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Selasa (3/6).

Arief menyebut investasi akan dialokasikan ke delapan sektor prioritas, yaitu mineral dan hilirisasi, energi terbarukan (renewable energy), infrastruktur digital, layanan kesehatan, jasa keuangan, utilitas infrastruktur, kawasan industri, serta sektor pangan (food and agriculture).

Sektor-sektor tersebut dipilih berdasarkan dampaknya terhadap perekonomian nasional, potensi imbal hasil (return), dan peluang strategisnya.

“Financial services bukan untuk berinvestasi di bank atau di industri keuangan, tapi bagaimana kita mengembangkan instrumen-instrumen untuk bisa memperdalam pasar keuangan,” jelas Arief.

Tak hanya berfokus pada investasi, Danantara Indonesia juga menargetkan dividen dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp120 triliun tahun ini. Dana tersebut akan dikelola dan diinvestasikan ulang untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi nasional.

“Ekspektasinya adalah, dari kontribusi kita di tahun ini kurang lebih dividen yang dikontribusikan adalah Rp120 triliun, bagaimana kita bisa meningkatkan nilai kontribusi dividen ini yang akan dikelola dan di-reinvestasikan kembali oleh Danantara,” tutur Arief.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |