1 day ago
11
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan pada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/6/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi santai penilaian publik soal 100 hari kepemimpinannya yang dinilai kurang memuaskan dibandingkan kepala daerah lain di Pulau Jawa. Ia menegaskan tak terganggu oleh opini semacam itu.
"Tanggapannya enggak puas banget juga enggak apa-apa. Jadi, saya dan Bang Doel (Wagub Rano) tidak terganggu sama sekali dengan urusan-urusan yang seperti itu," ujar Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/6).
Alih-alih meributkan komentar miring, Pramono memilih fokus menunaikan janji kampanyenya bersama Wakil Gubernur Rano Karno.
"Kami konsentrasi kerja untuk bisa mewujudkan apa yang saya janjikan di dalam sosialisasi yang ini. Bahkan hampir semuanya sudah terpenuhi," katanya optimistis.
Ia menegaskan dirinya bukan sosok anti-kritik. Menurutnya, kritik adalah bagian sehat dari demokrasi, termasuk terhadap rencana pembangunan pulau khusus kucing yang sempat memicu perdebatan publik.
"Kalau memang tidak make sense (masuk akal), kebijakan itu jangan dipaksakan. Kami sekarang mengkaji itu, belum diputuskan," jelas Pramono.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja gubernur selama 100 hari menjabat. Hasilnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM memuncaki daftar dengan tingkat kepuasan publik mencapai 94,7 persen.
Posisi kedua diraih Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X (83,8 persen), disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (75,3 persen). Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berada di urutan keempat (62,5 persen), disusul Gubernur Jakarta Pramono Anung (60 persen), dan Gubernur Banten Andra Soni (50,8 persen). (*/ant)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
