Danantara Disama-samakan dengan Temasek Singapura, Begini Bedanya Menurut Ferry Irwandi

2 days ago 5
Ilustrasi Danantara (Foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi menjelaskan perbedaan Danantara dengan Temasek Holdings Limited. Sebuah badan usaha milik negara Singapura.

“Banyak yang minta jelasin soal Danatara ini, oke tak jelasin dengan simpel, simak dgn santai, ya,” kata Ferry memulai penjelasannya, dikutip dari unggahannya di X, Kamis (20/2/2025).

Danatara ini diketahui didukung tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di antaranya Pertamina, PLN, BRI, BNI, Mandiri, Telkom, dan MIND ID.

“Dulu BUMN kalau dapat dividen, sebagian dividennya dikasih ke APBN terus duitnya dipake buat belanja. Nah sekarang Danantara, duitnya gak dipake langsung untuk belanja, tapi investasi,” jelasnya.

Ia memberi gambaran. Misalnya, dari total dividen BUMN sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025, Rp200 triliun dialokasikan ke Danantara.

“Sama Danantara dikelola duit 200 T ini buat dijadiin 1000 T dalam rentan waktu tertentu melalui investasi. Kalau profit, duitnya bs balik ke APBN atau diputer lagi,” terangnya.

Investasi tersebut, bisa dalam bentuk saham, obligasi, properti, infrastruktur, atau bisnis strategis lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Danantara ini, dihubung-hubungkan dengan Temasek. Lembaga di Singapura.

“Sekilas iya, tapi ada hal fundamental yang berbeda sekali dan bisa sangat berpengaruh dan menentukan soal dana yang dikelola, Temasek gak ngambil dari dividen BUMN, atau PMN atau efisiensi APBN, tapi aset yang udah dikeola sejak awal, sama portofolio global dan dividen,” terangnya.

“Yg punya mof SG, tapi 100% independen, gak ada pejabat dalam struktur yang ngambil keputusan,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |