2 days ago
5
Raffi Ahmad
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menanggapi maraknya tren tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial.
Dalam diskusinya dengan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, Raffi menyoroti bagaimana tren ini mencerminkan kegelisahan anak muda terhadap kondisi ekonomi dan keadilan di Indonesia.
Dalam unggahan di akun instagram @newsrans, ia mengajak generasi muda dan para influencer untuk mengarahkan tagar tersebut ke hal yang lebih positif.
"Teman-teman generasi muda dan influencer harus membuat tagar ini menjadi positif," ujar Raffi Ahmad, dikutip akun instagram @newsrans pada Kamis (20/2/2025).
Ia menilai bahwa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir anak muda. Jika tidak diarahkan dengan bijak, tren seperti ini justru dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi masa depan mereka.
"Nanti malah yang tadinya tujuan kita mau baik, malah bisa jadi kurang baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Raffi menekankan pentingnya apresiasi dan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri.
"Mereka patriot yang harus dilindungi negara. Kasihan sekali, banyak orang yang ingin cari kerja. Tapi sayangnya, ada oknum-oknum atau calo yang memberikan iming-iming nanti di sana begini begitu," ungkapnya.
Menurut Raffi, kurangnya edukasi dan sosialisasi membuat banyak pekerja migran tidak terdaftar secara resmi di kementerian terkait. Akibatnya, jika terjadi masalah, mereka sulit terdeteksi dan tidak mendapat perlindungan yang memadai.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
