
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Satu ruas Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar kembali dilumpuhkan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (20/2/2025).
Pantauan di lokasi, ratusan mahasiswa dengan atribut almamater orange itu bukan hanya membakar ban, tetapi juga memblokade jalan menggunakan truk peti kemas.
Akibatnya, arus kendaraan dari arah Flyover tampak mengular. Pengguna jalan terpaksa harus mencari jalan lain jika tidak ingin terjebak macet.
Untuk diketahui, ratusan massa ini kembali berunjuk rasa karena menganggap pemerintahan Prabowo Subianto sejauh ini mengecewakan rakyat.
Apalagi, setelah ramai tagar #IndonesiaGelap, semakin membakar semangat para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya.
"Salah untuk Prabowo-Gibran, kebijakan kalian cukup membuat rakyat menderita," teriak salah satu orator dengan lantang.
Kebijakan efesiensi atau pemangkasan anggaran yang juga menyentuh dunia pendidikan menjadi sasaran kritik mahasiswa.
Mereka menganggap, memberikan pendidikan gratis kepada generasi bangsa lebih baik dibandingkan memberikan makan gratis.
"Kami hanya butuh pendidikan gratis, bukan makan siang gratis, apalagi ini tidak berjalan sesuai janji kampanye," cetusnya.
Sekitar pukul 16.45 Wita, massa aksi sempat bersitegang dengan pengguna jalan. Seorang emak-emak sampai turun dari mobilnya karena tidak terima akses jalan diblokir.
Beruntung, petugas Kepolisian yang berjaga di lokasi langsung bertindak dan membuka jalan bagi emak-emak tersebut.
"Tutup jalan, tutup jalan, jangan biarkan ada yang lewat," teriak salah satu mahasiswa yang diduga ditugaskan untuk menutup jalan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: