
FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Siswi kelas 3 SMP Negeri 3 Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, berinisial NM (14), menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh mantan pacarnya, MF (16), seorang alumni dari sekolah yang sama.
Insiden mengejutkan ini terjadi di dalam ruang kelas saat korban dan teman-temannya sedang berkumpul, Rabu (11/6/2025) pagi.
Kakak kandung korban, Nurhaedah, mengungkapkan bahwa tindakan pelaku dipicu oleh penolakan NM untuk bertemu, setelah sempat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
"Adik saya sempat dihubungi lewat WhatsApp, disuruh datang ke tempat yang sudah dijanjikan pelaku untuk ketemu, tapi adik saya menolak,” ujar Nurhaedah, Kamis (12/6/2025).
Dikatakan Nurhaedah, ancaman dari pelaku terus berlanjut hingga akhirnya MF datang langsung ke sekolah dan melakukan pemukulan terhadap NM.
“Lama-lama, karena terus menolak, pelaku mulai mengancam. Sampai akhirnya, dia datangi adik saya di kelas dan memukulnya,” sebutnya.
Nurhaedah juga membenarkan bahwa adiknya dan pelaku sebelumnya memang pernah memiliki hubungan pacaran.
"Sebenarnya, sebelumnya adik saya sempat berpacaran dengan pelaku. Tapi sekarang adik saya sudah tidak mau lagi sama laki-laki itu. Sayangnya, pelaku tidak terima diputuskan,” jelasnya.
Tindak kekerasan itu dilakukan secara terang-terangan di hadapan teman-teman sekelas korban.
NM disebut dipukul tiga kali di pipi, dua kali di bagian belakang telinga, dan mengalami tendangan dari arah meja yang diarahkan pelaku.
Beberapa rekan pelaku bahkan diduga ikut mengawal situasi di depan pintu kelas agar aksi itu tidak dihentikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: