Obat Batuk Sirup Beracun Picu Kerusakan Ginjal, 20 Anak Meninggal, Beredar di Indonesia?

8 hours ago 3
Ilustrasi Obat Batuk Sirup (Foto Getty Image)

FAJAR.CO.ID -- Obat batuk sirup memicu kerusakan ginjal dan menyebabkan 20 anak meninggal dunia di
di negara bagian Madhya Pradesh, India. Lima anak lainnya dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut usai mengkonsumsi obat batuk sirup merek Coldrif.

Obat batuk itu diketahui mengandung bahan kimia beracun dan menyebabkan kerusakan ginjal hingga kematian pada anak.

Wakil Ketua Menteri Madhya Pradesh, Rajendra Shukla, mendata dari 20 anak meninggal, sebanyak 17 korban berasal dari distrik Chhindwara. Dua dari wilayah Betul dan satu anak dari Pandhurna.

Tragedi akibat obat batuk sirup kemudian meluas ke luar wilayah Chhindwara. Pemerintah negara bagian mengonfirmasi tiga kematian tambahan di distrik tetangga, Betul dan Pandhurna, sehingga total korban jiwa kini mencapai 20 orang, termasuk satu kematian baru di Chhindwara.

"Dua anak meninggal hari ini dan satu meninggal tadi malam. Sebelumnya sudah ada 17 korban jiwa," kata Shukla saat meninjau rumah sakit di Nagpur, dikutip dari The Hindu, Rabu (8/10/2025).

Lima anak masih dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk dua di Government Medical College Nagpur dan dua lainnya di AIIMS. Seluruh biaya pengobatan anak yang mengalami kerusakan ginjal akibat konsumsi obat batuk beracun akan ditanggung oleh pemerintah.

Kepala Menteri (Chief Minister) Madhya Pradesh, Mohan Yadav, mengakui adanya kelalaian dalam penanganan kasus tersebut. "Chook se dukh hota hai (Kelalaian menimbulkan duka)," ujarnya di hadapan wartawan di Bhopal, Rabu malam, dikutip dari Times of India.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |