Rp5,7 Miliar Suap Hakim dari Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Disumbangkan Bangun Gedung NU, Tere Liye: Bikin Malu

8 hours ago 3
Tere Liye

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penulis Tere Liye menyoroti sumbangan Rp5,7 miliar dari Hakim terdakwa kasus suap vonis lepas perkara minyak goreng (migor), Djuyamto. Sumbangan itu diketahui untuk bangun Gedung Nahdlatul Ulama (NU).

“Kasus ini sungguh menyedihkan. Bikin malu,” tulis Tere Liye dikutip dari unggahan di akun media sosialnya, Jumat (10/10/2025).

Tere Liye menjelaskan, kasus ini bermula saat minyak goreng langka. Tapi ada perusahaan yang malah dapat fasilitas untuk ekspor.

“Kok bisa? Jadilah kasus; Nah, biar tidak kena hukuman, perusahaan-perusahaan ini menyuap hakim yang mengadili kasus tsb, biar bebas. Salah-satunya hakim ini,” jelasnya.

Drama ekspor minyak tersebut, menurutnya tidak main-main. Karena ada pertarungan tingkat tinggi di pengadilan.

“Bersilat lidah. Mencari pembenaran. Menyuap hakim. Dan entah siapa lagi yg kecipratan, karena nilai eskpornya triliunan. Kalau jadi film hukum, bisa seru sekali,” tuturnya.

Baginya, yang menyedihkan adalah, dalam rangkaian kejadian tersebut, saat uang mulai mengalir deras ke penegak hukum, tahun 2024. Hakim tersebut memberikan uang untuk bangun gedung NU.

“Bukan transfer ngasihnya, melainkan pakai koper. Coba masuk logika tidak Biasanya sih orang kalau nyumbang duit miliaran, transfer. Ini malah pakai koper,” ujarnya.

“Dua kali penyerahan, total 5 miliar lebih. Duh, baik banget kan hakim ini. Dan hakim ini memang ketua pengadaan tanah dan pembangunan gedung itu,” sambungnya.

Secara satire, dia mengatakan itu merupakan bentuk dedikasi pada NU. Sangat membanggakan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |