Profesor di Singapura Ini Samakan MBG Prabowo dengan IKN Jokowi, Sama-sama Program Brutal?

8 hours ago 2
Guru Andrimar mengeluh para guru menjadi budak program Makan Bergizi Gratis (MBG)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Professor Of Science Nanyang Technological University, Singapura, Sulfikar Amir menyoroti Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia membandingkannya dengan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

“MBG itu tidak sebanding dengan Bansosnya Jokowi. Programnya, program MBG Pak Prabowo itu sebanding dengan program IKN-nya Jokowi,” kata Sulfikar dikutip dari TikTok Forum Keadilan, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, ada kesamaan di antara program tersebut

“Ada satu kesamaan. Dari dua program ini, ini sama-sama program brutal,” terangnya.

Dia lalu membandingkan MBG di Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Terutama dalam segi anggarannya.

:Data yang saya dapatkan, budget yang dikeluarkan pemerintahan federal Amerika Serikat untuk program nasional school lunch, kalau pakai rupiah itu sebesar Rp240 triliun,” paparnya.

Jumlah tersebut, hanya secuil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABN) AS. Mengingat jumlahnya yang fantastis.

“APBN Amerika Serikat itu Rp100.000 triliun,” imbuhnya.

Jika dilihat postur APBN tersebut dengan alokasi MBG. Itu bahkan tidak sampai satu persen.

“Jadi ini cuma 0,2 persen dari APBN mereka,” tambahnya.

Di sisi lain, Sulfikar menyoroti pengelolaan MBG. Menurutnya sentralistik karena dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).

“BGN itu didesain sebagai pelaksana tunggal dari MBG yang bersifat sentralistik,” ucapnya.

Hal tersebut, menurutnya yang memengaruhi sejumlah aspek. Seperti aspek ekonomi.

“Implikasi dari kepentingan yang menerima ini bukan sekolah, tapi vendor,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |