Pengakuan Beathor Suryadi Soal Pasar Pramuka dan Ijazah Jokowi, Refly Harun: Ngeri-Ngeri Sedap

1 week ago 27
Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dosen sekaligus pakar Hukum Negara, Refly Harun memberi komentar terkait pernyataan Politisi Senior PDI Perjuangan Beathor Suryadi soal ijazah presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Lewat unggahan di akun YouTube pribadinya, Refly Harun menyebut kabar ini ngeri-ngeri sedap.

Apalagi, Bethor menyebut nama Eks Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto sebagai salah satu yang terlibat di isu ini.

“Kabar ini ngeri-ngeri sedap,” kata Refly Harun, dikutip channel YouTube-nya, Jumat, (20/6/2025).

“Kenapa karena dia sebut nama sebut kejadian dan nama yang disebut salah satunya orang terkenal Andi Widjajanto,” tambahnya.

Sebelumnya, Beathor menyebut pernah melihat dokumen asli Jokowi.

“Andi belum sadar kalau yang ia lihat itu cetakan 2012. Itu digunakan untuk keperluan Pilgub DKI,” ujar Beathor.

Beathor juga menuding proses pencetakan ijazah dilakukan secara diam-diam di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Pusat, oleh tim relawan Jokowi yang berasal dari Solo.

Ia menyebut sejumlah nama seperti David, Anggit, dan Widodo, serta kolaborator dari PDIP DKI, termasuk Dani Iskandar dan Indra.

“Dokumen itu disusun buru-buru di rumah Jalan Cikini No. 69, Menteng. Semua strategi disiapkan di sana,” katanya, melansir laman msn dari Seputar Cibubur, Rabu (18/6/2025).

Widodo disebut-sebut sebagai tokoh kunci dalam proses pencetakan, namun menurut Beathor, ia telah menghilang sejak isu buku kontroversial karya Bambang Tri tentang ijazah Jokowi mengemuka.

Yang mengejutkan, kata Beathor, adalah reaksi Andi Widjajanto ketika melihat foto di berbagai ijazah Jokowi yang terlihat identik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |