
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pejabat BUMN Muhammad Said Didu kembali mencuri perhatian warganet setelah unggahannya yang kontroversial di X mendadak dihapus.
Cuitan tersebut menyindir Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, dengan menyebut bahwa perang antara Israel dan Iran akan berakhir jika Jokowi menunjukkan ijazah aslinya.
Dalam unggahan yang sempat terekam tangkapan layar, Said Didu mengomentari sebuah narasi parodi.
"Netanyahu: Perang Israel-Iran Akan Berakhir Jika Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli," tertulis pada unggahan Said Didu.
Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa Benyamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel layak mendapatkan nobel perdamaian.
"Semoga dia dapat Nobel perdamaian hahahaha", kata Said Didu.
Namun tak lama setelah diunggah, postingan tersebut menghilang dari akun @msaid_didu. Penghapusan ini justru memicu gelombang reaksi dari warganet.

Akun @PartaiSocmed bahkan menyinggung langkah tersebut dengan menyematkan tangkapan layar unggahan asli.
"Valid? Sayang postingannya buru-buru dihapus @msaid_didu,” ucapnya.
Dikenal sebagai tokoh yang lantang bersuara, Said Didu mencantumkan deskripsi menarik di profil akun X pribadinya.
“Katakan yang benar walau pahit! Gusur kebohongan dengan Akal Sehat. Mention twitter adalah Pribadi," demikian narasinya.
Ia juga memasang motto "Manusia Merdeka" pada foto profil dan banner akun. Ia mengklaim identitasnya sebagai sosok yang berpihak pada kebenaran tanpa kompromi.
Akun @msaid_didu sendiri telah bergabung sejak April 2019 dan memiliki lebih dari 829 ribu pengikut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: