
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan sekertaris BUMN, Muhammad Said Didu punya harapan besar usai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Prabowo dan Megawati melakukan pertemuan selama 1,5 jam di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025).
Dalam pertemuan ini disebut keduanya lebih banyak berbincang walaupun mereka juga mengikutkan banyak pendamping.
Terkait pertemuan dua tokoh penting ini, Said Didu melalui cuitan di akun X pribadinya punya harapan besar.
Ia berharap foto yang memperlihatkan kedekatan Presiden Prabowo dan Megawati bisa menjadi simbol.
Simbol yang dimaksud bernada menyindir ke Jokowi Widodo yang disebutnya sebagai geng SOP.
“Semoga foto ini menjadi simbol terbebasnya Bapak Presiden dari Geng SOP (Solo, Oligarki, Parcok),” tulisnya dikutip Rabu (9/4/2025).
Selain itu, ada harapan lain ketika masa jabatan Presiden Prabowo tepat enam bulan akan ada perubahan besar yang terjadi.
Khususnya setelah pertemuan kedua ini, Pemerintahan di era Prabowo bisa berubah.
“Berharap tepat 6 bulan Presiden Prabowo berkuasa (20 April 2025) terjadi perubahan besar yang memberikan harapan perbaikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Politisi PDIP Guntur Romli menyebut kedatangan Presiden Prabowo tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah.
Dia menyatakan, dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Megawati dan Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: