1 day ago
12
MS Kaban
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia sekaligus mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban memberi peringatan.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian buka suara soal empat pulau yang disengketakan Pemda Aceh dan Sumut.
Tito mendukung keempat pulau itu dikelola secara kolaboratif oleh dua pihak.
"Kita doakan antara kedua gubernur bisa mendapatkan solusi yang terbaik. Kalau bisa kelola bersama, why not?" kata Tito, belum lama ini.
Tito menuturkan pemerintah pusat telah menetapkan empat pulau itu masuk wilayah Sumut berdasarkan batas daratnya.
Hal ini juga telah disepakati pemda-pemda di wilayah yang bersangkutan.
"Nah, dari rapat tingkat pusat itu, melihat letak geografisnya, itu ada di wilayah Sumatera Utara, berdasarkan batas darat yang sudah disepakati oleh 4 Pemda, Aceh maupun Sumatera Utara," tuturnya.
Peringatan yang dikirimkan oleh MS Kaban berkaitan dengan polemik empat pulau yang kini jadi rebutan antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, ia memperingari Mendagri untuk tidak coba membangun konflik.
Karena menurut MS Kaban sejak Nusantara hadir Aceh dan Sumut sudah bersaudara.
“Hallo Mendagri yth, jangan coba-coba bangun konflik Aceh vs Sumut. Sejak Nusantara ada sumut dan Aceh bersaudara,” tulisnya dikutip Kamis (12/6/2025).
“Ketika kolonial Belanda coba-coba berkuasa rakyat Aceh dan Rakyat Sumut berpadu melawan kolonial,” tambahnya.
MS Kaban juga memperingati bahwa empat pulau tersebut adalah milik Aceh.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
