
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Makassar menjadi salah satu kota yang disinggahi dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat serta menekan angka stunting.
Acara sosialisasi tersebut menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, bersama perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Ikeu Tanziha.
Dengan mengusung tema "Bersama Mewujudkan Gizi Berkualitas untuk Generasi Sehat Indonesia", pemerintah menekankan pentingnya asupan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil.
Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa program MBG telah resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan telah menjalani uji coba hampir 100 hari.
Sejauh ini, sudah ada 574 dapur yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia, dari target 5.000 dapur yang direncanakan untuk tahun ini.
“Tiap dapur ditargetkan bisa menjangkau sekitar 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat, baik anak sekolah, ibu hamil, balita, maupun ibu menyusui,” ujar Ashabul Kahfi.
Ashabul juga menyoroti angka 4,7 juta anak di Indonesia yang masih mengalami stunting, akibat kurangnya asupan gizi yang mencukupi.
Oleh karena itu, program MBG tidak hanya bertujuan memberikan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini.
“Negara perlu memastikan bahwa setiap anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Bukan hanya anak-anak dari keluarga miskin, tetapi seluruh anak tanpa memandang latar belakang ekonomi, agar tidak ada stigma sosial yang menghambat efektivitas program ini,” tukasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: