Ahok Tiba di Kejagung untuk Diperiksa Terkait Kasus Pertamina: Data yang Kami Bawa…

1 day ago 6
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa KPK pada Kamis (9/1/2025). Foto: Antara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tiba di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis, (13/3/2025).

Kedatangannya untuk memenuhi panggilan Kejagung dalam mendalami kasus dugaan korupsi di Pertamina.

“Kita datang, sebetulnya secara struktur kan itu dewan komisaris yah. Terus ada sub holding,” kata Ahok kepada wartawan di kawasan Kantor Kejagung.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sangat senang bisa ikut berkontribusi dalam mengungkap kasus di Pertamina.

“Tapi tentu saya sangat senang membantu kejaksaan kalau apa yang saya tahu akan saya sampaikan,” jelasnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mengklaim membawa data rapat. Itu akan dibongkar ketika pihak Kejagung membutuhkan.

“Data yang kami bawa itu data rapat kami apa aja, ya. Kalau diminta kita kasih. Kan bukan punya hak saya, tapi hak Pertamina,” tambahnya.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang PT Pertamina Patra Niaga, yang menyebabkan negara merugi nyaris Rp1.000 Triliun selama 2018-2023.

Ada sembilan tersangka dalam kasus ini diantaranya Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur PT Pertamina Internasional Shipping Yoki Firnandi (YK), dan Vice President Feedstock Management PT KPI Agus Purwono (AP).

Lalu owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW), dan Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede (GRJ).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |