
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ifan Seventeen menyadari adanya pro dan kontra terkait pengangkatannya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Ia memahami bahwa banyak pihak yang meragukan kemampuannya di industri film, mengingat dirinya lebih dikenal sebagai musisi.
“Mungkin, netizen tahunya aku penyanyi doang kan. Sebenarnya di situ masalahnya. Ketidaktahuan orang-orang saja,” ujar Ifan saat ditemui di kantor PFN di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip Minggu (16/3/2025).
Meski dikenal sebagai vokalis, Ifan menegaskan bahwa dirinya tidak asing dengan dunia perfilman.
Sejak tahun 2019, ia telah mendirikan rumah produksi (PH) sendiri dan pernah menjadi executive producer dalam sebuah proyek film pada tahun 2021.
“Aku punya PH sejak 2019. PH itu pernah memproduksi film dan aku menjadi executive producer pada 2021,” imbuhnya.
Tak hanya itu, kiprahnya di industri film masih berlanjut hingga saat ini. Salah satu proyek film yang ia produseri adalah "Kemarin", sebuah film yang mendapat perhatian publik.
Ifan Seventeen resmi dilantik sebagai Direktur Utama PFN pada 11 Maret 2025. Kabar ini dikonfirmasi melalui unggahan Instagram iVolks Creative, sebuah rumah produksi kreatif tempat Ifan juga terlibat.
Meski mendapat banyak kritik dari berbagai pihak, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pemilihan Ifan sebagai Dirut PFN telah melalui berbagai pertimbangan matang.
“Ada pertimbangan khusus dalam memilih Ifan untuk memimpin PFN. Salah satunya, karena dia memiliki rekam jejak pasti di industri hiburan, baik sebagai musisi maupun produser,” ujar Erick Thohir.
(Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: