Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi, Verrel: Malah akan Membentuk Karakter Anak Muda yang Keras

3 hours ago 3
Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta Fadilla

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Program pendidikan militer yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga kini masih menuai pro dan kontra.

Salah satu yang mengkritik program tersebut adalah Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN, Verrell Bramasta. Dia kurang sepakat dengan kebijakan tersebut.

Pria yang dikenal sebagai selebritis ini mengkritik soal pengiriman anak-anak nakal ke barak militer.

Dia menganggap kebijakan Dedi Mulyadi kurang tepat karena anak-anak remaja nakal juga memerlukan pendekatan yang berbeda.

"Bila kita hanya mengandalkan physical approach atau pendekatan secara fisik tanpa menyentuh dimensi psikologis dan juga spiritual para remaja ini, saya rasa kita malah akan membentuk karakter anak-anak muda yang keras, bukan yang tangguh," kata Verrell Bramasta.

Dia juga meluruskan terkait padangannya itu usai mendapat tantangan dari Bupati Purwakarta.

"Isu yang sedang ramai digoreng saat ini saya meluruskan tidak ada sedikitpun dalam video saya bahwa saya kontra terhadap kebijakan di dapil saya," kata Verrel.

Ia mengaku hanya menyuarakan suara-suara yang tidak setuju siswa dididik di barak militer.

"Pada prinsipnya saya hanya menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangn berbeda di dapil saya. Ambil saja itu sebagai bahan pertimbangan. Koreksi dan sempurnakan programnya," katanya.

Verrell Bramasta menambahkan kritik adalah bagian dari demokrasi.

Verrell menilai, Dedi Mulyadi seharusnya tetap terbuka dengan kritik dari pelbagai pihak, termasuk dirinya sebagai anggota dewan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |