IPK Jokowi Kurang dari 2, Jhon Sitorus: Jika Rismon Benar, Alangkah Memalukannya Dunia Pendidikan Kita

5 hours ago 3
Jhon Sitorus.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, turut menanggapi sorotan yang dilontarkan pakar forensik digital Rismon Sianipar mengenai pengakuan mantan Presiden Jokowi yang sempat menyebut nilai IPK-nya kurang dari 2 semasa kuliah.

Jhon blak-blakan mempertanyakan integritas sistem pendidikan nasional jika benar seorang kepala negara bisa naik ke pucuk kekuasaan dengan latar belakang akademik yang bermasalah.

"Andaikan pernyataan Rismon benar, maka alangkah memalukannya dunia pendidikan kita," ujar Jhon kepada fajar.co.id, Kamis (14/5/2025).

Kata Jhon, masyarakat telah terlalu lama terlena dengan sosok Jokowi yang dinilai sederhana dan merakyat.

"Bagaimana bisa kita dipimpin oleh manusia yang latar belakangnya bermasalah?," sebutnya.

"Dia bahkan pernah memimpin para Profesor, Doktor dan para pakar terbaik di seluruh Indonesia lewat kebijakannya," tambahnya.

Namun, kata dia, kesan lugu itu justru kerap menutupi berbagai persoalan yang lebih besar.

"Kita terlalu memberi toleransi kepada wajah lugu dan ndeso seolah-olah dia adalah manusia yang jujur, nyatanya banyak masalah yang disembunyikan di balik wajah lugu itu," cetusnya.

Ia menambahkan, betapa ironisnya jika dugaan tersebut terbukti benar. Sebab, Jokowi selama menjabat presiden telah menjadi pemimpin tertinggi yang memberikan arah kebijakan kepada para akademisi, profesor, doktor, dan pakar terbaik di seluruh Indonesia.

"Indonesia harus jujur kepada diri sendiri, dimulai dari Jujur tentang Jokowi dan seluruh keluarganya," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |