
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi mencopot sejumlah direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar, per Senin 21 April 2025.
BUMD tersebut adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar, Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, dan PD Terminal.
“Setelah mendengarkan hasil evaluasi dari Tim Transisi, maka kami melihat perlu dilakukan pembenahan di Perusda (BUMD),” kata Appi saat ditemui di Balai Kota, Senin (27/4/2025).
Appi menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Keuangan (Dirkeu) dan Direktur Umum (Dirut) di empat BUMD itu. Juga Dewan Pengawas (Dewas).
“Yang paling pertama di Perusda Pasar, dewan pengawas yang datang dari unsur Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta. Direksi Ali Gauli Arif (Golkar) dan direktur keuangannya, Aiman," jelas Appi.
Begitu pula dengan PDAM. Dewas berasal dari Pemkot Makassar. “PDAM dewasnya Kepala Bappeda Zulkifli Nanda, Dirut Hamzah Ahmad, Direktur Keuangan Nanang Sutarjo,” tambah Appi.
Pun dengan PD Parkir dan PD Terminal. “PD Parkir, Dewasnya Bapenda Firman Hamid Pagarra. Dirut Adi Rasyid Ali, Direktur Keuangan Syafri,” terangnya.
“PD Terminal, Dewasnya Kepala Dishub Zainal Ibrahim, Dirut Elber Makbul Amin, Direktur Keuangan, Amir Hamzah,” sambungnya.
Sementara untuk dua BUMD, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) belum ada perubahan direksi.
“Kalau BPR itu kan harus ada dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), RPH ini kan lagi tidak ada kegiatan,“ ucap Appi. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: