Waspada Modus Penipuan dengan VC, Pelaku Manfaatkan Kecanggihan AI

1 week ago 24
Cyber Security Advisor, Mr Bert, bagikan contoh kejahatan memanfaatkan AI.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Tindak kejahatan penipuan online saat ini tengah marak terjadi di Indonesia dengan berbagai modusnya.

Terbaru ada modus yang memanfaatkan perkembangan teknologi dari Artificial Intelligence (AI).

Salah seorang praktisi teknologi digital yang menamakan diri Mr Bert melalui unggahan akun Instagramnya @realmrbert, ia memberikan contoh kejahatan modus seperti ini.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, penipu bisa membuat korban terperdaya dengan kemiripan yang ada.

Akun tersebut menyebut ada aplikasi baru yang muncul dengan kecanggihan bisa membuat orang benar-benar mirip dengan orang lain.

“Aplikasi khusus yang baru 4 hari lalu dikeluarkan khusus untuk menipu dengan menipu 100 persen dan kalian tidak bisa bedakan lagi,” katanya.

Ia memberikan contoh dengan menampilkan wujud dari Raffi Ahmad dan benar-benar mirip.

Bahkan dari suara yang dihadirkan benar-benar mirip dengan sosok presenter dan pengusaha itu

“contohnya ubah menjadi Raffi Ahmad seperti ini dan gua katakan selamat anda menang giveaway 100 juta dan harus bayar pajak dulu,” ungkapnya.

“Dan ini adalah software yang mereka gunakan. jangan kamu tanya software yang aku pakai,” terangnya.

Karena itu, kita senantiasa waspada dengan modus-modus baru yang bisa saja bukan hanya sekedar telpon bahkan sama video call (VC).

Sebelumnya diberitakan, Angka kerugian masyarakat akibat kasus penipuan online (scam) di Indonesia mencapai Rp7,3 triliun. Hal itu tentunya menimbulkan dampak yang sangat luar biasa.

Kabar tersebut terungkap berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah meluncurkan Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Pasti). Triliunan kerugian masyarakat itu akibat berbagai modus penipuan online.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |