
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendesak agar dokter kandungan yang saat ini terduga sebagai pelaku pencabulan di Garut, segera diberikan tindakan tegas.
Menurutnya, tindakan tegas yang harus diterapkan berupa pencabutan izin, bahkan gelar dokter karena telah melakukan aktivitas yang mencoreng nama dokter dan menodai nama Garut.
Sebab, profesi dokter ada kode etik dan komite yang mengurus hal tersebut, sehingga hal itu bukanlah sesuatu yang sulit.
"Kalau dokter lecehkan pasien di Garut, kan dokter ada komite etiknya. Ya berhentikan saja, cabut izin praktik dokternya, kenapa harus susah," ujar Dedi Mulyadi dikutip Rabu, (16/4/2025).
Dedi juga menyebut bahwa perguruan tinggi yang terlibat harus memberikan sanksi kepada terduga pelaku pelecehan seksual.
"Bila perlu perguruan tinggi yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokternya," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa dokter merupakan profesi yang saat dilantik untuk berpraktik, ada sumpah profesi yang diambil.
"Nah ini yang dilakukan. Jadi, haru ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak perlu lama, tidak bertele-tele," ujarnya.
Proses hukum, lanjutnya harus dijalankan sampai tuntas.
"Sedangkan di sisi pelecehan seksualnya, ya proses secara hukum," tuturnya.
(Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: