
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Alumni UGM, Saefulhadi Syaifulhadi, blak-blakan menyebut ada dekonstruksi logika, perselingkuhan pemikiran dan tidakan dari Pakar Telematika, Roy Suryo.
Hal ini diungkapkan Syaiful setelah Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, juga mencoba menafsirkan klaim Roy Suryo yang diteror makhluk astral sebagaimana pengakuan Dokter Tifauzia Tyassuma.
"(Pernyataan) Heru Subagia menyoroti kemerosotan wacana publik dalam polemik ijazah Jokowi, yang telah beralih dari upaya rasional menuju pertunjukan absurditas," ujar Syaiful dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Dikatakan Syaiful, apa yang dibeberkan Heru memperlihatkan paradoks besar dalam upaya yang semestinya berbasis data dan hukum, tapi kini justru dibumbui oleh narasi supranatural.
"Harus diakui bahwa substansi awal dari isu ini berangkat dari pertanyaan yang wajar dalam demokrasi, keterbukaan informasi publik tentang rekam jejak pejabat negara," tukasnya.
Hanya saja, kata Syaiful, ketika aktor-aktor yang terlibat justru menjual kisah metafisik dan mistik sebagai bagian dari argumen, maka kredibilitas mereka sebagai akademisi atau profesional ikut tergerus.
"Klaim seperti ini bukan hanya melemahkan argumen, tetapi juga mencederai semangat pencarian kebenaran yang objektif," sebutnya.
Lebih lanjut, Syaiful menuturkan bahwa kritik Heru terhadap hebohnya isu ini sebagai ketoprak humor agar layak diperhatikan.
"Media sosial dan ruang publik kita kini memang cenderung mengubah isu penting menjadi konsumsi ringan yang mudah dijadikan meme atau konten lucu," cetusnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: