Petugas gabungan saat melaksanakan operasi besar-besaran
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selama beberapa hari terakhir, tawuran antarkelompok pemuda terus terjadi hingga menimbulkan pembakaran rumah dan kendaraan bermotor di wilayah Utara Kota Makassar.
Situasi ini membuat aparat kepolisian terpaksa melakukan operasi besar-besaran di kawasan yang dikenal masyarakat sebagai jalur Gaza Makassar.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Brigjen Pol Budi Sajidin, mengatakan bahwa operasi dilakukan menjelang subuh dengan kekuatan personel besar karena tingginya potensi perlawanan.
Hal ini diungkapkan Budi saat mendampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).
"Ada pembakaran rumah, kemudian ada pembakaran motor, itu konflik antar kampung. Sehingga kalau kita masuk siang, itu berat posisinya, takutnya kita sendiri tidak aman dan terusir," ujar Budi kepada awak media.
"Maka dilaksanakan subuh-subuh dengan kekuatan yang banyak,” tambahnya.
Ia menyebut dari operasi tersebut pihaknya mengamankan sejumlah senjata, panah busur, hingga bom molotov yang digunakan para pelaku.
“Pelaksanaannya juga profesional, tidak ada perlawanan, anggota kembali selamat, dan hasilnya pun luar biasa, banyak senjata tajam berhasil diamankan,” jelasnya.
Selain menertibkan wilayah yang kerap menjadi lokasi tawuran dan peredaran narkoba, operasi ini juga menjadi momentum bagi BNNP Sulsel untuk mempertegas komitmen War on Drugs for Humanity.
"Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, kita semua harus mendukung visi dan misi Bapak Kapolda," sebutnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































