Soroti Rencana Pembangunan 80 Ribu Koperasi, Said Didu: Menteri-Menterinya Terlalu Semangat Habiskan Uang Rakyat

1 week ago 21
Said Didu. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membangun 80 ribu koperasi dalam waktu dekat menuai sorotan dari sejumlah tokoh, salah satunya mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu menyoroti besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan program tersebut, yakni mencapai Rp400 triliun.

Ia menganggap, rencana itu menunjukkan kecenderungan kabinet Prabowo yang terlalu antusias dalam membelanjakan uang negara.

"Sebagian besar Menteri Prabowo ini semangat sekali untuk belanja dan habiskan uang rakyat," kata Said Didu di X @msaid_didu (10/4/2025).

Said Didu menilai bahwa semangat belanja yang terlalu tinggi tanpa perencanaan matang justru berpotensi menimbulkan pemborosan dan ketidakefisienan dalam penggunaan anggaran negara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi desa melalui pendirian koperasi.

Dalam sambutannya saat menghadiri panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025), Prabowo mengungkapkan rencananya membuka 80 ribu koperasi di seluruh pelosok negeri.

"Kita tahun ini akan membuka 80 ribu koperasi. Setiap desa akan kita minta untuk segera mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional. Dan setiap desa akan kita bantu. Dan setiap desa akan kita bantu kredit," kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa koperasi desa akan difasilitasi dengan infrastruktur penunjang seperti gudang dan kamar pendingin untuk menyimpan hasil pertanian.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan pembiayaan agar setiap koperasi dapat memiliki dua unit truk guna mendukung distribusi hasil panen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |