Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Jhon Sitorus: Bu Tien Diangkat Suaminya, Lalu Ini Diangkat Menantunya

1 week ago 33
Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, merespons keputusan pemerintah menetapkan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai pahlawan nasional.

Penganugerahan itu resmi diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).

Dikatakan Jhon, keputusan tersebut merupakan bentuk praktik nepotisme di balik gelar kehormatan.

“Suami istri jadi pahlawan?” ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (10/11/2025).

Blak-blakan, Jhon mengatakan bahwa setelah Soeharto diberikan status pahlawan nasional, kini ia menyamai istrinya, Siti Hartinah.

“Bu Tien diangkat oleh suaminya jadi pahlawan, Soeharto diangkat oleh menantunya jadi pahlawan,” lanjutnya.

Ia menegaskan, gelar pahlawan nasional kini seolah hanya menjadi simbol politik bagi penguasa, bukan penghargaan moral atas jasa besar terhadap bangsa.

“Baik-baik kalian yang sudah terlanjur berkuasa, bodo amat soal korupsi, nepotisme dan pelanggaran HAM,” Jhon menuturkan.

“Pertahankan kekuasaan, bonusnya gelar pahlawan. Hidup Jokowi,” kuncinya.

Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli, menilai usulan menjadikan Soeharto menjadi pahlawan nasional sangat tidak masuk akal.

“Aku kok ngelihat negara ini semakin aneh ya, semakin gak ngerti,” ujar Guntur di trheads (9/11/2025).

Ia mengingatkan bahwa Mahkamah Agung telah memutuskan Soeharto dan ahli warisnya wajib mengganti kerugian negara sebesar Rp4,4 triliun akibat korupsi dana Yayasan Supersemar.

“Orang seperti Soeharto yang sudah ditetapkan oleh Mahkamah Agung harus membayar ganti rugi Rp4,4 triliun. Karena terbukti korupsi melalui yayasan Supersemar,” tegas Guntur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |