Timnas Malaysia tanpa skuad terbaiknya di Piala AFF 2024. Foto: theafc
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh pemain timnas Malaysia dijatuhi sanksi oleh FIFA akibat skandal naturalisasi. Akibat hukuman tersebut, para pemain disebut tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menuntut Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas dugaan kesalahan teknis dalam proses administrasi yang menyebabkan mereka kehilangan mata pencaharian.
Mengutip laporan Harian Metro, ketujuh pemain yang terlibat tengah berkonsultasi dengan pengacara luar negeri untuk mengajukan gugatan ganti rugi terhadap FAM. “Diketahui bahwa pengacara di luar negeri sedang berdiskusi dengan ketujuh pemain tersebut untuk mempertimbangkan gugatan ganti rugi kepada FAM atas kesalahan teknis yang telah mereka konfirmasi sendiri,” kata seorang sumber kepada Harian Metro.
Sumber tersebut menambahkan, “Mereka (ketujuh pemain) dapat melakukan itu dan itu tidak mengherankan karena pekerjaan mereka hilang akibat skorsing tersebut.”
Langkah hukum ini disebut sebagai upaya untuk memulihkan reputasi para pemain yang kini kehilangan kontrak dan masa depan di dunia sepak bola profesional. “Langkah untuk menuntut ganti rugi adalah agar mereka dapat membersihkan nama baik mereka. Ini penting bagi mereka untuk menemukan klub baru setelah masa skorsing berakhir,” ujar sumber itu.
Sanksi Berat dari FIFA
Ketujuh pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan dan denda karena kesalahan administratif dalam proses naturalisasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































