Sepatu Nike dan Adidas Buatan Pabrik di Cikande Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137, Dilaporkan Bea Cukai Belanda

1 week ago 32
Anggota Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-13 dari Gegana Polri dan KLH memasang pembatas dari lokasi dengan tingkat paparan Cesium-137 di atas batas normal di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (7/10/2025) ANTARA/HO-KLH

FAJAR.CO.ID -- Bea Cukai Belanda melaporkan adanya produk sepatu merek Nike dan Adidas buatan pabrik di Cikande terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137. Temuan sepatu kets terpapar radioaktif Cesium-137 itu ternyata dilaporkan jauh sebelum temuan udang beku terpapar radioaktif yang diekspor ke Amerika Serikat.

Sebelumnya heboh mengenai otoritas Amerika Serikat juga mendeteksi Cs-137 pada produk udang beku dari PT Bahari Makmur Sejati (BMS) yang berlokasi di kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi pabrik sepatu milik PT Nikomas Gemilang, pemasok merek global Nike dan Adidas, turut terdampak paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137). Temuan ini merupakan bagian dari investigasi terhadap 24 perusahaan di kawasan industri yang diduga terpapar zat radioaktif tersebut.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, menjelaskan kasus kontaminasi ini di sepatu pertama kali menarik perhatian internasional ketika otoritas Bea Cukai Belanda melaporkan temuan sepatu kets asal Indonesia yang mengandung radiasi.

Ia mengatakan, laporan terkait dengan kontaminasi Cs-137 di sepatu ini diterima Kemenperin jauh sebelum otoritas Amerika Serikat mempersoalkan produk udang beku asal Indonesia.

"Kami perlu menyampaikan hal ini karena masyarakat hebohnya hanya dengan udang. Tapi sebelum dengan udang, jauh sebelumnya, kami sudah menerima laporan dari Bea Cukai Belanda terhadap hasil temuan beberapa kotak sepatu kets yang memiliki paparan radiasi maksimal 110 nanosievert per jam akibat Cesium-137," katanya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (12/11/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |