Kuasa Hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Nama Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja mendadak menjadi perhatian publik usai terlihat di lokasi sengketa lahan Tanjung Bunga, Makassar, yang turut menyeret nama besar mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Achmad Adipati diketahui merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Ia juga mendapat penugasan khusus di Otorita Ibu Kota Negara (IKN) sejak Oktober 2023.
Kehadiran sang jenderal di lokasi eksekusi lahan itu memicu reaksi dari pihak PT Hadji Kalla, melalui kuasa hukumnya, Hasman Usman.
“Nah, ini kan bukan persoalan pertahanan, ini persoalan pribadi, persoalan masalah hak. Tidak perlu harus turun (pejabat) TNI membackup salah satu pihak di dalam persoalan ini,” ujar Hasman, Rabu (12/11/2025).
Hasman mengaku heran dengan kehadiran pejabat TNI aktif dalam urusan perdata tersebut.
“Saya heran juga ada Mayor Jenderal Adipati, Staf Khusus Kasad, yang ikut pada saat pelaksanaan eksekusi itu di luar lokasi kita," sebutnya.
"Tentu dari pihak PT Hadji Kalla sangat keberatan, (kita akan menyurat) langsung ke TNI. Nanti kita persoalkan ini keberadaan dia,” tambahnya.
Dikatakan Hasman, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses hukum yang menjadi dasar eksekusi lahan.
Ia menegaskan, PT Hadji Kalla bukan pihak dalam perkara yang dijadikan dasar pelaksanaan tersebut.
“Harusnya memang dilakukan konstatering dulu ketika itu menyatakan bahwa itu akan dieksekusi, karena PT Hadji Kalla bukan sebagai pihak. Kita tidak tahu bahwa ada perkara itu, baru tahu setelah dia turun di lapangan,” jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































