Prabowo Hapus Kuota Impor, Netizen: Ngemis ke Trump?

1 week ago 15
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada media usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Keputusan kebijakan Presiden Prabowo Subianto menghapus kuota impor mendapatkan pertanyaan besar.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengambil langka tegas dengan meminta adanya aturan baru terkait kuota impor.

Ia meminta agar kuota impor dihapus untuk produk-produk menyangkut hajat hidup orang banyak.

Presiden RI itu menilai adanya perusahaan yang mampu untuk impor lebih baik diberikan izin. Tak perlu banyak birokrasi yang berbelit.

Ada harapan besar dari adanya kebijakan baru ini, semua pihak dalam hal ini bisa mendapatkan kebebasan untuk impor.

"Saya kasih perintah hilangkan kebijakan kuota-kuota impor utamanya untuk barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Prabowo.

“Siapa yang mampu, siapa yang mau impor silakan, bebas," ujarnya.

Prabowo mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk memberikan angin segar kepada dunia usaha.

Kebutuhan importasi yang mau dilakukan misalnya untuk bahan baku dan sebagainya lebih baik dimudahkan saja.

"Ini kita upayakan untuk merampingkan, memudahkan iklim usaha, bikin supaya pengusaha dimudahkan. Pengusaha itu ciptakan lapangan kerja,” tuturnya.

“Dia adalah pelaku yang paling depan. Oke dia boleh cari untung nggak ada masalah, tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang bener," terangnya.

Salah satu netizen di media sosial X dengan akun @MurtadhaOne1 mempertanyakan keras terkait keputusan kebijakan tersebut.

Lewat salah satu cuitannya ia bertanya dengan memberikan respon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

“APAKAH PEMERINTAH NEGARA KITA PUNYA HARGA DIRI?,” tulis akun tersebut dikutip Jumat (11/4/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |