1 week ago
16
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, meresmikan pelayanan Immunotherapy Nusantara dan metode Digital Subtraction Angiography (DSA) di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN), Bintaro, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Immunotherapy Nusantara yang dikembangkan oleh Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut merupakan terapi dengan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker.
Sementara itu, DSA merupakan teknik pencitraan menggunakan sinar-X untuk memeriksa kondisi darah.
Sjafrie mengungkap bahwa teknologi tersebut akan dikembangkan ke rumah sakit TNI lainnya yang ada di daerah. “Tentunya akan berkembang dengan kaderisasi yang dilakukan oleh dokter Terawan, akan berkembang ke rumah sakit-rumah sakit TNI yang ada di daerah,” ungkap dia.
Menhan mengaku, dirinya telah menjajal langsung bagaimana metode tersebut bekerja.
“Kita tadi memulai, saya kebetulan diminta untuk mencoba, diambil darah 40 cc, kemudian diolah di laboratorium. Kemudian nanti setelah tujuh hari baru disuntikkan kembali,” jelas Sjafrie.
Pada kesempatan yang sama, Terawan berharap pelayanan immunotherapy Nusantara dan DSA sudah dimulai per hari ini dan ia berharap metode tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dan saya harapkan ini bisa juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan bisa menumbuhkan budaya riset and development dengan baik,” ungkapnya.
Terawan tercatat telah menerima anugerah Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 25 Agustus 2025 atas penemuan metode Immunotherapy Nusantara. (Pram/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
