Melalui Karangan Bunga, Produsen Food Tray Titip Pesan ke Menkeu Purbaya: Gunakan Produk Lokal untuk MBG

1 week ago 17
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan kiriman karangan bunga dari para produsen lokal dan industri food tray atau peralatan makan pada hari ini, Rabu (12/10/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan kiriman karangan bunga dari para produsen lokal dan industri food tray atau peralatan makan pada hari ini, Rabu (12/10/2025). Mereka menaruh harapan ke Purbaya yang juga menjadi anggota Tim Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyampaikan aspirasi, keluhan, jeritan dan masukan ke Presiden Prabowo Subianto dan stakeholder terkait agar melibatkan produsen atau industri lokal dalam pelaksanaan program MBG termasuk food tray.

Mereka mengaku kecewa karena anggaran negara atau APBN untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) lebih menghidupkan para produsen di China dibandingkan produsen lokal.

Pasalnya, food tray untuk program MBG masih didominasi oleh produk-produk impor khususnya dari China. Padahal, produsen lokal yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Wadah Makanan Indonesia (APMAKI) sudah mampu memproduksi 11 juta food tray perbulan dengan standar halal dan SNI yang terjamin.

Berdasarkan pantauan di taman Gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan, Jakarta, ada karangan bunga yang hanya berisikan protes atau kritikan tanpa disertai nama. Namun, ada juga karangan bunga yang berisikan kritikan, protes dan harapan disertai nama orang tertentu.

"Selamat food tray China Berjaya, produsen Food Tray lokal jadi penonton," tulis seorang atas nama Rudi Santoso di papan bunga-nya.

Sindiran keras juga datang dari Rizky Ramadhan yang mengungkapkan, 'Hati kami produsen Food Tray lokal terluka, merasa asing di tanah kelahiran sendiri'. Begitu juga dengan Siti Aminah yang meluapkan kekecewaannya di karangan bunga dengan tulisan, 'Selamat menikmati food tray import, kami produsen lokal sedang gulung tikar'.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |