Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan menceritakan perjuangannya melawan mafia migas serta strategi yang kini ia jalankan untuk memulihkan ekonomi nasional.
Purbaya mengungkapkan langkah-langkah berani yang ia ambil sejak menjabat Menteri Keuangan. Salah satunya adalah menarik dana besar dari Bank Indonesia (BI) untuk digerakkan ke sektor perbankan, agar dana tersebut bisa mengalir ke dunia usaha dan masyarakat.
“Saya tarik uangnya dari BI ke perbankan. Suruh mereka mikir, karena mereka sebenarnya punya kemampuan, cuma malas saja,” ujarnya dilansir dari YouTube Garuda TV, dikutip pada Rabu (12/11).
Ia menjelaskan, langkah itu dilakukan agar perekonomian tidak stagnan di sistem keuangan. Menurutnya, uang harus berputar agar pertumbuhan ekonomi bisa terasa nyata di masyarakat.
“Kalau ekonominya ekspansi, yang paling untung besar adalah perbankan. Biasanya mereka baru sadar nanti,” ujarnya sambil tersenyum.
Namun, di balik ketenangan dan gaya santainya, mantan bos LPS ini pernah mengalami pengalaman keras dalam melawan kepentingan besar di sektor migas.
Saat masih bertugas di Kemenko Maritim, ia mengaku pernah berhadapan langsung dengan mafia migas yang berupaya memengaruhi kebijakan negara.
“Melawan mafia migas itu susah. Uang mereka besar untuk mengubah kebijakan. Tapi saya enggak mau itu terjadi lagi ke depan,” ungkapnya.
Ia menceritakan bagaimana kelompok berkepentingan itu berupaya mempertahankan sistem yang merugikan negara. Namun, Purbaya tetap konsisten menjaga integritas dan menolak kompromi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































