Komitmen Ungkap Kebenaran Meski Dijadikan Tersangka, Roy Suryo: Kami Sedang Berjuang Bongkar Ketidakjujuran

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, buka suara setelah dirinya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran informasi soal ijazah Presiden Joko Widodo.

Dikatakan Roy, status hukum yang kini disandangnya tidak akan menyurutkan langkahnya untuk terus memperjuangkan apa yang ia anggap sebagai kebenaran.

“Jadi artinya status TSK tidak masalah, dan saya juga berpesan tadi kepada tujuh teman lain yang menyandang status serupa,” kata Roy Suryo dalam konferensi pers di Gedung Joang, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (11/11/2025).

Ia menyebut penetapan tersangka itu sebagai konsekuensi dari perjuangannya mengungkap dugaan ketidakjujuran di balik isu ijazah Jokowi.

“Kita tetap tegar, karena yang kita lakukan adalah perjuangan untuk membongkar kebobrokan, membongkar ketidakjujuran, dan mempertanyakan kenegarawanan seorang bekas pemimpin yang pernah ada di Indonesia, dan bahkan sekarang diteruskan oleh anaknya,” ujar pakar telematika ini.

Roy juga menilai langkah hukum terhadap dirinya justru menunjukkan adanya kepanikan dari pihak penguasa. Ia menegaskan, bukti-bukti yang ia pegang terkait Gibran Rakabuming Raka terlalu kuat untuk dibantah.

“Itu yang membuat mereka sangat gerah, karena bukti yang saya bawa ini, itu adalah bukti yang sangat kuat, bukti yang sangat-sangat tidak bisa terbantahkan, karena dia tidak pernah punya ijazah seperti ini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Roy bahkan menyoroti dokumen kelulusan Gibran dari UTS Insearch Australia yang menurutnya, dokumen tersebut bukan ijazah SMA, melainkan sertifikat tanda lulus dan punya dampak besar terhadap legitimasi politik Gibran.