Komisi V DPR Soroti Anggaran Rp1,5 Triliun Basarnas

1 week ago 14
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau Pos Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR) Cirebon, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Senin (10/11/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran untuk memperkuat sarana dan prasarana penyelamatan.

Hal ini ia ungkapkan dalam kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau Pos Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR) Cirebon, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Senin (10/11/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pembahasan anggaran perlu diarahkan agar benar-benar menyentuh kebutuhan lapangan. “Jangan kita anggarkan untuk kegiatan personil. Dana yang ada sebaiknya dimanfaatkan untuk investasi sarana penyelamatan, itu lebih cepat dan efektif,” tegas Hamka.

Ia juga mendorong agar Basarnas menyiapkan master plan dan cash flow kebutuhan minimal hingga tahun 2026 guna memperkuat kesiapan operasional.

"Kita perlu merancang standar minimal yang harus dicapai, agar ke depan kesiapan SAR semakin baik. Dengan segala keterbatasan yang ada, teman-teman di Basarnas tetap mampu menjalankan tugasnya secara profesional,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerja petugas SAR di lapangan tidak ringan dan sering kali dilakukan dalam kondisi darurat.

“Kerjanya Basarnas itu kalau kecelakaan bisa tiga kali lipat lebih berat, apalagi di malam hari. Karena itu semangat memperkuat sarana dan prasarana penyelamatan jangan berkurang,” tegas Legislator Partai Golkar ini.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menegaskan pentingnya peran Pos SAR Cirebon dalam upaya penyelamatan di wilayah dengan potensi bencana multidimensi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |