Klaim Okupansi Terus Naik, PT KAI Optimis Pembangunan Rute Whoosh hingga Banyuwangi akan Terwujud

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Infrastruktur transportasi publik berupa kereta cepat di Indonesia dipastikan akan terus dikembangkan. Tidak hanya Jakarta-Bandung, kereja cepat akan terus dibangun hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Keinginan untuk melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh itu sebelumnya telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Begitu juga mengenai utang Whoosh pemerintah tegas akan bertanggung jawab penuh.

Meski Whoosh kini menuai polemik soal utang hingga dugaan korupsi yang kini diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PT PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan akan mengikuti Presiden Prabowo Subianto untuk memperpanjang rute Whoosh hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

"Tidak ada masalah dengan pengoperasian kereta cepat ini karena tingkat okupansinya juga naik terus. Presiden juga mengindikasi bahwa kita harus ekspansi ke Surabaya, bahkan ke Banyuwangi, ya kita akan jalankan, kita akan laksanakan," kata Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin yang kini berada di Beijing pada Rabu (12/11).

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya sempat menyatakan keinginannya untuk memperpanjang rute Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung hingga menjangkau ke ujung timur Pulau Jawa, yakni Banyuwangi.

Prabowo menyebut bahwa pembangunan infrastruktur transportasi modern seperti Whoosh tidak boleh berhenti di tengah jalan karena manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kehadiran kereta cepat, jauh lebih besar dibanding beban finansial yang kini menuai tanggapan beragam publik.