Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez saat ini mendapatkan tekanan yang luar biasa dari para suporter.
Hasil imbang 1-1 yang diraih oleh Persebaya Surabaya saat berhadapan dengan Persik Kediri di pekan ke-12 Super League 2025/2026, membuat Edu dapat banyak kritikan.
Hasil ini membuat posisi pelatih Persebaya, Eduardo Perez, kembali menjadi sorotan tajam dari Bonek sebutan suporter Persebaya.
Kekecewaan Bonek semakin meluas setelah tim berjuluk Green Force itu belum menunjukkan permainan konsisten.
Di media sosial banyak yang melemparkan kritik bahkan meminta sang pelatih untuk di evaluasi.
Bahkan sudah muncul nama pelatih asal Portugal Bernardo Tavares mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti.
Menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya, Edu Perez pun memberikan respon santainya.
“Saya menghormati semua pendapat. Ketika Anda bekerja di sepak bola, Anda harus siap untuk segalanya,” ujar Perez, Selasa (11/11).
Dirinya mengaku saat ini berfokus dengan tim dan memperbaiki hasil kurang positif yang terus didapatkan Persebaya.
“Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja keras setiap hari,” katanya.
“Kalau tidak siap mendengar kritik, sebaiknya tidak bekerja di sepak bola. Tapi saya lebih kuat dari sebelumnya,” ucapnya.
Sebelumnya, diungkap oleh akun Instagram fansbase Persebaya, @tribunpersebaya dan @emosijiwakucom, Minggu (9/11/2025).
Disebutkan, Tavares bahkan sudah melakukan meeting dengan manajemen tim Persebaya.
"Manajemen Persebaya diabarkan sempat menghubungi pelatih asal Portugal yang sebelumnya menukangi PSM Makassar, Fernando Jose Bernardo Tavares.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































