1 week ago
15
Iptu Nasrullah, IPDA Supriadi Gaffar, Bripka Megawan Parante dan Briptu Muh Arif, saat berhasil menyelamatkan Bilqis (Sumber foto: Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial sekaligus sutradara, Denny Siregar, ikut merespons keberhasilan Polrestabes Makassar, yang berhasil menemukan Bilqis (4), bocah perempuan yang sempat diculik dan dijual ke Provinsi Jambi.
Denny menyinggung kembali kronologi singkat perjalanan tragis Bilqis yang sempat berpindah tangan beberapa kali sebelum akhirnya diselamatkan.
“Kisah Bilqis, anak perempuan yang berumur 4,5 tahun ini diculik dari rumahnya. Dibawa ke Jakarta, dijual 3 juta," ujar Denny dalam keterangannya (12/11/2025).
"Di Jakarta dibawa ke Jambi, dijual lagi dengan harga 30 juta,” tambahnya.
Ia melanjutkan, di Jambi, Bilqis bahkan sempat diperjualbelikan lagi dengan dalih adopsi kepada Suku Anak Dalam, komunitas asli yang hidup nomaden di kawasan hutan.
“Di Jambi dijual ke Suku Anak Dalam, suku asli di Jambi yang hidupnya nomaden di hutan, dengan harga 80 juta dengan konsep adopsi,” sebutnya.
Denny mengaku takjub atas kerja cepat dan ketelitian aparat kepolisian yang berhasil melacak keberadaan sang bocah hingga ke pedalaman hutan Jambi.
“Takjub juga polisi bisa menemukan Bilqis yang sudah hilang berhari-hari sampai ke hutan segala,” terangnya.
Denny bilang, apa yang dilakukan aparat Kepolisian di bawah komando Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, merupakan contoh nyata profesionalisme dan dedikasi aparat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Polisi tuh kalau niat, kerjanya bagus dan profesional. Asal jangan masuk angin aja, polisi kita seharusnya bisa diandalkan. Bravo, pak Pol,” kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
