Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah (Foto: Muhsin/fajar)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tanpa tidur cukup, melewati hutan dan jalan rusak di pedalaman Jambi, tidak membuat semangat Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Makassar, Iptu Nasrullah, dan timnya surut.
Tujuan mereka hanya satu, menemukan Bilqis, bocah empat tahun yang diduga diculik di Makassar dan belakangan diketahui telah dijual ke Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi.
Perjalanan penyelamatan Bilqis dimulai dari Taman Pakui, tempat terakhir bocah itu terlihat.
“Awalnya kita melakukan penyelidikan di Taman Pakui. Dari situ kita mendapatkan informasi lewat CCTV, lalu kita telusuri,” ujar Nasrullah saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, kemarin.
Dari rekaman CCTV itu, petunjuk pertama muncul. Polisi akhirnya menemukan pelaku pertama berinisial SY.
“Akhirnya kita temukan pelaku pertama itu, terus kita kembangkan lagi. Ternyata anak itu dijemput oleh seorang wanita dari Jakarta,” lanjutnya.
Dari pengakuan SY, terungkap jejak yang mengarah ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tanpa menunda waktu, Nasrullah bersama tiga rekannya, termasuk Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, IPDA Supriadi Gaffar, terbang ke sana.
“Kita akhirnya ke Sukoharjo dan langsung bisa amankan. Setelah ditanyakan, ternyata anak itu sudah dibawa ke Jambi,” ungkapnya.
Dari Sukoharjo, perjalanan panjang pun dimulai. Mereka menempuh 12 jam perjalanan darat menuju Kerinci, Jambi, dibantu kepolisian setempat.
“Di sana luar biasa bantuannya. Kami kemudian berangkat ke Kerinci, dan mengamankan dua pelaku lainnya, MA dan AS,” kata Nasrullah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































