Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu kekayaan Luhut Bonsar Pandjaitan yang disebut tembus Rp274 Triliun kini ramai beredar di media sosial.
Hanya saja, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, total kekayaan Luhut yang tercatat nilainya Rp1,5 triliun. Jauh dari narasi Rp274 triliun yang beredar.
Kekayaan Luhut berdasarkan LHKPN tadi, naik sekitar Rp465 miliar dibanding tahun sebelumnya. Hal itu karena penambahan tujuh aset tanah dan bangunan baru.
Adapun laporan kekayaan Luhut terdiri atas:
▪️ Tanah dan bangunan: Rp287,3 miliar
▪️ Alat transportasi & mesin: Rp6,2 miliar
▪️ Surat berharga: Rp718,6 miliar
▪️ Kas & setara kas: Rp185,3 miliar
▪️ Harta lainnya: Rp327 miliar
Selain punya penghasilan sebagai pejabat tinggi negara, Luhut juga dikenal memiliki gurita bisnis besar. Mulai dari tambang batubara, energi, perkebunan, hingga motor listrik lewat PT TBS Energi Utama dan sejumlah anak perusahaannya.
Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan adalah purnawirawan tentara, pengusaha, diplomat dan politikus asal Sumatera Utara, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Kabinet Kerja pada Juli 2016 dan dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019–2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Luhut juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. (bs-sam/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































