Apresiasi Gelar Pahlawan Nasional, Hamka B Kady: Soeharto Perintis Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

1 week ago 16
Anggota DPR RI, Hamka B Kady (ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Salah satunya Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tanggal 6 November 2025, sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa luar biasa para tokoh dalam mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Anggota DPR RI, Hamka B Kady mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Politisi senior Partai Golkar ini menilai Soeharto memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia, terutama dalam stabilitas ekonomi, program pangan, dan infrastruktur selama masa Orde Baru.

Salah satu yang menonjol dari kebijakan Soeharto, kata Hamka, adalah fokus besarnya pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Berbagai proyek besar seperti pembangunan jalan, waduk, sekolah, pelabuhan, bandara, hingga pembentukan sejumlah lembaga strategis dianggap sebagai fondasi pembangunan yang masih dirasakan hingga kini.

Maka wajar jika Soeharto diberi predikat bapak pembangunan yang hingga kini masih melekat pada dirinya.

"Pemerintahan Pak Harto memiliki fokus besar pada perintisan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Banyak pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, pembangkit listrik dan SD Inpres yang dibangun di seluruh Indonesia, sehingga beliau dijuluki bapak pembangunan," ujar Hamka di Jakarta, Selasa (11/11).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |