Ali Akbar Velayati Sebut Dominasi Amerika Serikat Telah Berakhir

1 week ago 16
Penasihat Pemimpin Revolusi Islam, Ali Akbar Velayati,

FAJAR.CO.ID, TEHERAN -- Penasihat Pemimpin Revolusi Islam, Ali Akbar Velayati, mengatakan bahwa era dominasi Amerika Serikat telah berakhir dan dunia kini sedang bertransisi dari tatanan unipolar menjadi multipolar yang berkeadilan.

Dalam wawancara eksklusif dengan media setempat IRNA, Velayati menekankan akar sejarah kekuatan politik dan ekonomi AS, menelusuri asal-usul kekuatan AS hingga ambisi kolonial negara-negara Eropa pada abad ke-15, yang meletakkan dasar bagi kebijakan imperialis AS di kemudian hari.

Ia menunjukkan bahwa AS didirikan berdasarkan prinsip-prinsip diskriminasi rasial dan kolonialisme, dengan konflik internal yang mencerminkan kesenjangan ekonomi dan politik yang lebih dalam.

Menganalisis perkembangan abad ke-20, Velayati mengatakan bahwa setelah Perang Dunia II, AS berusaha memposisikan dirinya sebagai satu-satunya kekuatan global. Namun, gagasan ini dengan cepat ditentang oleh negara-negara berkembang yang menolak dominasi unilateral AS.

Ia menyoroti kebangkitan Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin dan kebangkitan Tiongkok sebagai faktor-faktor penting yang membentuk kembali dinamika global, terutama melalui aliansi strategis seperti BRICS.

Saat ini, Velayati mencatat, AS menghadapi krisis legitimasi tidak hanya di kawasan Asia Barat tetapi juga di Amerika Latin dan Asia Timur, karena berupaya memperluas pengaruhnya.

Ia mengkritik pendekatan pemerintahan Trump terhadap hubungan internasional, khususnya terkait Palestina, dengan menegaskan bahwa hak-hak rakyat Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |