1 week ago
19
Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus dugaan pemerasan terhadap sopir travel asal Bulukumba yang dilakukan sejumlah oknum aparat di Kabupaten Gowa kini memasuki babak baru.
Tiga oknum anggota TNI disebut telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Pomdam XIV/Hasanuddin.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, saat dikonfirmasi Rabu (12/11/2025).
“Kasus yang baru-baru ini mencuat, yaitu tiga orang diduga melakukan pemerasan kepada pihak travel, sudah kita dalami oleh pihak Pomdam," ujar Budi.
"Memang tiga orang oknum TNI sudah diamankan dan sekarang sedang dikembangkan permasalahannya,” tambahnya.
Budi menjelaskan, selain tiga oknum TNI, ada pula satu oknum polisi dan tiga warga sipil yang turut disebut terlibat dalam kasus tersebut.
Namun, pemeriksaan terhadap empat orang itu berada di bawah kewenangan pihak kepolisian.
“Memang ada satu unsur oknum polisi dan tiga warga sipil. Keempatnya adalah kewenangan polisi untuk menyelidiki. Sementara kami hanya menangani anggota TNI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, ketiga oknum TNI tersebut menghentikan sebuah mobil travel yang diduga membawa calon TKI.
“Hasil pemeriksaan awal, mereka menemukan mobil travel yang saat itu tidak tertutup rapat, sehingga melakukan razia," Budi menuturkan.
"Mereka lalu meminta uang damai dengan jumlah tertentu. Tapi berapa tepatnya saya tidak tahu, karena itu masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dugaan sementara kendaraan travel itu memang membawa calon TKI, namun status legalitasnya masih didalami oleh pihak kepolisian.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
