Soal Pernyataan Komisaris Transjakarta Ingin Gorok Leher Karyawan Trans 7, Umar Hasibuan: Kenapa Tak Ada Komentar dari Gubernur DKI

5 hours ago 5
Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan menyentil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait Komisaris Transjakarta, Muhammad Ainul Yakin.

Sentilan terhadap Gubernur DKI Jakarta itu dilontarkan Umar Hasibuan terkait viralnya video pernyataan Ainul Yakin yang mengancam akan menggorok karyawan Trans 7.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat melakukan aksi di kantor Trans 7 beberapa waktu lalu. Saat itu, Ainul Yakin turun dalam aksi tersebut sebagai anggota Banser NU. Mereka memprotes salah satu tayangan Trans 7 yang banyak diprotes karena dinilai melecehkan kiai dan pondok pesantren.

"Mas @prastow sohibku. knp tak ada komentar dr gubernur DKI atas tindakan komisaris transjakarta yg viral krn ucapannya yg ancam gorok karyawan trans7," kata Umar Hasibuan dalam cuitannya di akun media sosialnya, Rabu (22/10).

Dia bahkan menuding, sikap diam Gubernur DKI Jakarta itu menjadi penegasan bahwa Gubernur DKI Jakarta setuju dengan ucapan anak buahnya di Transjakarta tersebut.

"Jk diam artinya Gub DKI setuju dgn ucapan komisaris tsb. Jelaskan ke publik mas sikap Gub DKI ats kasus ini," imbuh Umar Hasibuan.

Sebelumnya, Muhammad Ainul Yakin yang merupakan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta kini jadi sorotan tajam publik.

Muhammad Ainul Yakin mendapatkan sorotan karena videonya saat demonstrasi dinilai mengirim ancaman menggorok leher pekerja Trans 7. Video itu pun viral di berbagai platform media sosial.

Belakangan diketahui, dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |