Coretax Habiskan Rp1,2 Triliun, Programmer dari LG Selevel Lulusan SMA, Kini Dibimbing Hacker Rekrutan Menkeu Purbaya

FAJAR.CO.ID -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan soal programmer dari LG yang membuat program coretax hanya selevel lulusan SMA. Proyek pembuatan coretax menghabiskan anggaran Rp1,228 triliun tetapi terus menerus error sejak diluncurkan awal 2025 lalu.

"Komentarnya lucu deh, begitu mereka dapat source codenya, dilihat sama orang saya, dia bilang, "wah ini programmer tingkat baru lulusan SMA". Jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya. Jadi ya Indonesia sering dikibuli asing. Begitu asing wah, apalagi K-pop, wah K-pop nih, tapi di bidang programmer beda ya, di K-pop, di film sama di nyanyi dan program beda," jelasnya.

Dikutip dari situs DJP Kemenkeu, konsorsium LG CNS-Qualysoft terpilih sebagai pemenang tender pengadaan Coretax pajak dengan nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 1,228 triliun. Pengumuman pemenang tender ini disampaikan oleh PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia selaku agen konsultan pengadaan.

Penetapan pemenang disahkan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 549/KMK.03/2020 tanggal 1 Desember 2020.

Purbaya menyoroti kemampuan teknis tim yang ditugaskan perusahaan LG asal Korea Selatan tersebut setara dengan programmer baru lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Komentar ini muncul saat Purbaya memaparkan progres perbaikan Coretax, yang sebagian kodenya masih dikendalikan LG hingga Desember 2025.

Purbaya menilai kecakapan programmer Indonesia tidak kalah dengan programmer asing. Menurutnya, tim hacker yang ia rekrut di Kementerian Keuangan kini harus membimbing tim LG untuk memperbaiki sistem Coretax yang anggarannya mencapai Rp1,2 triliun tersebut.