Prabowo Perintahkan Groundbreaking Proyek Hilirisasi! Ini Langkah Cepat Pemerintah

2 weeks ago 26
Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih membahas hilirisasi dan investasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/5/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih membahas hilirisasi dan investasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/5/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, agar segera merealisasikan pembangunan proyek hilirisasi melalui pelaksanaan groundbreaking.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa, Bahlil menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya percepatan hilirisasi sebagai salah satu agenda utama pemerintah, serta mengarahkan agar pelaksanaan proyek-proyek strategis segera dimulai.

"Bapak Presiden sudah berencana untuk dari sekian project hilirisasi itu sudah harus ada yang dilakukan groundbreaking untuk diimplementasikan," kata Bahlil ketika ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

Bahlil menjelaskan lebih lanjut bahwa proyek hilirisasi yang diminta untuk segera dimulai mencakup pengolahan nikel guna membangun ekosistem baterai kendaraan listrik, serta proyek pengembangan DME (dimethyl ether) sebagai alternatif energi pengganti.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo kembali menegaskan pentingnya percepatan hilirisasi sebagai fokus kebijakan nasional.

Untuk mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi (lifting), Bahlil juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri acara besar yang melibatkan kontraktor K3S dari 46 negara.

"Besok itu adalah ada acara besar yang dihadiri oleh 46 negara kontraktor K3S dalam rangka meningkatkan lifting," kata Bahlil.

Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat transformasi sektor industri dan memperkuat ketahanan energi nasional, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam pembangunan ekonomi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |