Titiek Soeharto Colek TNI AU-AL Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Produktif

12 hours ago 7
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto bersama Menteri Pertanian dan Kapolri melakukan Penanaman Jagung Serentak di lahan perhutanan sosial di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif sinergis yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementan dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025.

“Kami mewakili DPR RI, khususnya Komisi IV memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajarannya yang telah berinisiatif membuka lahan dan memproduksi jagung yang pada periode sebelumnya telah menghasilkan 2 juta ton, tanpa mengganggu anggaran dari Kementerian Pertanian,” ujar Titiek dikutip pada Sabtu (12/7/2025).

Ia menegaskan, upaya swasembada tidak bisa hanya dibebankan kepada Menteri Pertanian semata. Dibutuhkan inisiatif dari pihak lain agar swasembada bisa terwujud.

"Kalau Pak Mentan kerja sendiri, swasembadanya akan tertunda-tunda. Tapi dengan adanya inisiatif dari Kapolri dan kerja keras seluruh jajaran kepolisian, saya yakin swasembada bisa lebih cepat terwujud," tutur Titiek.

Titiek juga berharap langkah Kepolisian bisa menjadi inspirasi bagi matra lainnya, termasuk TNI AU dan TNI AL, untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar kesatrian, bandara, atau pelabuhan untuk tanaman produktif.

“Seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut membantu agar kita tidak lagi tergantung pada impor pangan. Indonesia dikaruniai tanah yang subur, dan itu harus kita manfaatkan,” kata Titiek.

Sebagai informasi, pada tahun 2024, luas panen jagung nasional mencapai 2.548.654 hektare dengan produksi sebesar 15.138.912 ton jagung pipilan kering. Provinsi Jawa Tengah berkontribusi sebesar 2,43 juta ton, dan Kabupaten Grobogan menjadi salah satu sentra utamanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |