
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis angkat bicara soal temuan minyak goreng Minyakita ukuran 1 liter yang ternyata hanya berisi 750-800 mililiter. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan kecurangan tersebut.
"Ya Allah. Semua lini dikorupsi dan ditipu. Mudah-mudahan negeri ini Allah lindungi dari tipu daya orang-orang jahat," tulisnya dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (9/3/2025), seperti dikutip dari Fajar.co.id.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan sendiri minyak goreng Minyakita yang tak sesuai takaran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Amran mendapati kemasan Minyakita berisi lebih sedikit dari yang tertera di labelnya, dengan harga yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Ini jelas tidak cukup 1 liter,” kata Amran dengan nada tegas.
Mentan lantas memerintahkan jajarannya untuk mengukur langsung isi minyak goreng tersebut dengan gelas takar berkapasitas 1 liter, disaksikan aparat kepolisian dari Satgas Pangan. Hasilnya, beberapa kemasan hanya berisi 750 hingga 800 mililiter, meskipun ada juga yang sesuai dengan takaran 1 liter.
Temuan ini membuat Mentan kecewa, apalagi terjadi di bulan Ramadan.
“Saudara kita ini sedang mencari pahala di bulan Ramadhan, tapi malah mencetak dosa dengan tindakan ini,” ujarnya.
Amran menegaskan bahwa perusahaan yang terbukti melakukan praktik curang harus ditindak tegas.
“Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel,” tegasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: