4 hours ago
5
Pegiat Medsos, Jhon Sitorus (Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, turut merespons langkah anak buah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, laporan itu buntut dari beredarnya meme dan unggahan yang dianggap menghina Ketua Umum Partai Golkar itu.
Dikatakan Jhon, laporan tersebut justru menunjukkan bahwa pihak Bahlil dan kader Golkar gagal memahami akar dari kritik publik di dunia maya.
“Seharusnya kader Golkar dan Bahlil belajar dulu, siapa yang pantas dilaporkan?," ujar Jhon kepada fajar.co.id, Rabu (22/10/2025).
Ia menyebut, kemunculan berbagai meme dan sindiran terhadap Bahlil di media sosial bukan tanpa alasan.
Hal itu, kata dia, merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja sang menteri yang dinilai kerap menyulitkan rakyat.
“Netizen membuat meme Bahlil itu karena kinerja Bahlil yang sering membuat rakyat marah, nyusahin rakyat,” tegasnya.
Jhon bilang, jika Bahlil menunjukkan kinerja yang baik dan berpihak pada kepentingan publik, maka reaksi masyarakat akan jauh berbeda.
“Andai kinerja Bahlil bagus, pasti rakyat juga akan memuji Bahlil. Jadi, respon rakyat sejalan dengan perbuatan, bukan sentimen,” ucapnya.
Lebih jauh, Jhon mengingatkan bahwa apa yang dilakukan masyarakat di media sosial merupakan cerminan dari persepsi publik terhadap pejabat.
“Rakyat hanya bereaksi terhadap kebijakan yang mereka rasakan. Kalau mereka kecewa, ya muncul dalam bentuk meme, kritik, atau sindiran. Itu bagian dari ekspresi demokrasi,” Jhon menuturkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
